Sabtu, 23 Agustus 2008

Rakitan Bangsa Pemimpin

Agustus ini Indonesia mengganjil
Perlahan sekuat kuatnya bertahan dalam mimipi lamunan
Sang Bangsa yang mengira tak lagi anggun diluar sana

Lalu benarkah praduga atas paduka itu salah melangkah?
Apa yang menunggal dibalik seruan dunia sampai kita terjegal?

Setemaram hati para pencuri..
Apakah sebenarnya mereka itu ingin mencuri?
Tidak, sebenakpun tidak!

Lalu, mereka mulai menyalah, bersalah, disalahkan..
Lalu ada dimana kepala mereka!
Ada di mana para kepala yang memimpin mereka!
Mereka sedang saling menyalahkan..

Minggu nanti Indonesia mengganjil
Masihkah nanti perelaan nyawa pahlawan itu terfikir!!
Masihkah anak janda tak bernama diasuh oleh Negara!!

Sungguh memilu..
Sungguh malu terang terang sematang arang
Masihkah putih bendera ini.. atau sudah menghitam

Dimana kedewasaan para kepala..
Dimana mereka meletak rasa iba mereka..
Demi seurug pasir yang mereka taruh di bank
Demi sepotong kayu rotan Kalimantan.. Mereka lupa dan berpura

Tidak ada komentar: